Pemkab Lampung Barat (Lambar) menggelar buka bersama (bukber) dengan pengurus OSIS SMP-SMA sederajat di Masjid Bintang Mas, Kompleks Sekuting Terpadu, Kamis (25/7) malam. Hadir juga 490 mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) dari Universitas Lampung (Unila).
Sebelum bukber, digelar dialog antara Bupati Mukhlis Basri dengan para pelajar ini. Salah satu perwakilan mahasiswa Ali Sugandi menilai, program sekolah gratis yang ada di kabupaten ini sangat baik. Menurutnya, ini bisa membuat masyarakat kurang mampu bisa tetap melanjutkan sekolah hingga tingkat menengah atas.
“Alangkah baiknya jika program sekolah gratis ini bisa dirasakan di seluruh Provinsi Lampung. Hampir sebulan ini kami KKN di Lampung Barat, saya banyak nanya langsung dengan siswa masalah biaya sekolah,” kata mahasiswa Unila yang KKN di kecamatan Batubrak Ali Sugandi.
Sementara Mahasiswi KKN Endang menilai warga Lambar ini ramah-ramah. “Terimakasih pak bupati, selama kami KKN sebulan ini kamidi terima dengan baik. Warganya ramah dan daerahnya aman,” ujar mahasiswi yang KKN di kecamatan Belalau itu.
Bupati Mukhlis Basri mengatakan, digulirkannya program rintisan sekolah gratis hingga menjadi gratis total di tingkat SMA dan SMK sederajat di Lambar itu bukan tanpa dasar. Melainkan melihat kondisi kehidupan masyarakat di kabupaten ini yang mayoritas merupakan petani. “Awal saya jadi bupati dulu, saya minta data siswa di bappeda. Saya lihat siswa yang tidak melanjutkan ke SMA persentasenya tinggi dan itu mayoritas anak petani. Saya tahu susahnya hidup petani, karna orang tua saya juga petani,” kata Mukhlis.
Hingga akhirnya Mukhlis berkomitmen agar siswa di Lambar bisa sekolah semua. “Alhamdulilah data terakhir lebih dari 97 persen siswa SMP melanjutkan ke SMA dan SMK di Lampung Barat,” jelasnya.(*)
Sumber : Tribunnews.com