Mahasiswa KKN Bikin Taman Baca

LIWA (Lampost.Co): Mahasiswa yang sedang melakukan KKN Kependidikan Terintegrasi di Pekon Padang Tambak, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat, membangun Taman Baca dan English Club. Program ini ditujukan untuk anak-anak usia prasekolah hingga siswa SD untuk Taman Baca dan semua umur untuk English Club.

Menurut Airlangga, koordinator desa, kegiatan ini dilaksanakan empat kali seminggu. Dua hari diisi Taman Baca dan dua hari English Club. Pada awalnya, kegiatan hanya dipusatkan di tempat tinggal mahasiswa KKN di Puskesdes Pekon Padang Tambak. Namun, karena antusiasme yang begitu besar dari masyarakat sekitar, kegiatan ini dilakukan dengan berpindah-pindah dari satu pemangku ke pemangku lain yang jaraknya cukup jauh. “Jauhnya jarak tidak menghalangi kami untuk melanjutkan program. Inilah bentuk totalitas kami selama kegiatan KKN-PPL sehingga medan yang sulit dan jauhnya jarak tidak menjadi hambatan untuk kami,” kata dia, Minggu (18-8).

Dalam Taman Baca, kata dia, anak-anak dapat bermain sambil belajar, mewarnai, belajar membuat origami, menonton film, mendengarkan dongeng, konsultasi tugas sekolah, membaca buku, mereka juga mendapat pendidikan kesehatan dan lain-lain. Di Taman Baca disediakan puluhan buku yang dapat merangsang minat baca anak-anak. Untuk English Club, peserta dikenalkan dengan bahasa Inggris, percakapan sederhana, story telling, dan lain-lain yang dapat menambah wawasan peserta dan diaplikasikan di kehidupan sehari-hari.

Peserta Taman Baca berjumlah 30-40 orang dari berbagai tingkatan umur. “Diharapkan setelah program KKN berakhir, program taman baca dan English club dapat terus berjalan di Pekon Padang Tambak. Kami akan terus menyuplai buku-buku bacaan dan sesekali mengunjungi pekon ini walaupun kegiatan KKN sudah selesai”, ujar Sisca Nasution, koordinator program Taman Baca. ASP/L-3

Tinggalkan Balasan