Warga Lambar Antusias Bimbel Gratis

LIWA (Lampost.co): Mahasiswa FKIP Unila yang melakukan program KKN Kependidikan Terintegrasi di Liwa, Lampung Barat, membuka bimbingan gratis buat anak di lingkungan sekitar. Bimbingan cuma-cuma ini dilakukan di 44 desa di seluruh Lampung Barat, antara lain di Kecamatan Batubarak, Sekincau, Sukau, Way Tenong, Sumberjaya, Kebontebu, dan lainnya. Masyarakat antusias dengan program ini, terutama anak-anak usia sekolah dasar. Para orangtua juga senang anak mereka mendapat bimbingan belajar secara cuma-cuma.

Koordinator KKN di Lampung Barat, M. Akbar, mengatakan bimbingan ini dibuat demi mendarmabaktikan ilmu selama perkuliahan. Dengan demikian, masyarakat bisa memanfaatkan ilmu para mahasiswa yang sedang KKN. Ia menjelaskan program yang ditaja tiga kali dalam sepekan itu membantu siswa sekolah dasar untuk semua mata pelajaran. Dengan bimbel ini, ia berharap anak-anak bisa terbantu meningkatkan mutu pendidikannya.

Akbar menjelaskan semua mahasiswa memberikan kontribusinya dalam program ini. Hampir tidak ada peserta KKN yang tidak memberikan kontribusinya. Semua memberikan pelajaran sesuai dengan kompetensi masing-masing. “Alhamdulillah, respons mereka sangat bagus. Para orangtua juga memberikan dukungannya dan berharap program ini bisa berlanjut,” kata AKbar kepada Lampung Post, Jumat (12-7).

Sementara itu, koordinator di Kecamatan Sukau, Welly Isma Yudi, mengatakan anak-anak di lingkup kerjanya sangat antusias mengikuti kegiatan bimbel cuma-cuma itu. Apalagi dalam bulan puasa, anak-anak senang karena sambil menunggu azan magrib. Welly mengatakan program ini menjadi kegiatan andalan para mahasiswa yang sedang melakukan KKN di Lampung Barat. Dengan demikian, manfaat KKN untuk masyarakat sekitar bisa dirasakan dengan baik. “Semoga ini terus berjalan. Setidaknya mereka yang akan KKN tahun depan bisa meneruskan program ini karena memang mengena dan dibutuhkan warga,” kata Welly.

Dari Tulangbawang Barat, mahasiswa yang ber-KKN di sana juga meluncurkan banyak program yang bermanfaat. Mahasiswa KKN-K Terintegrasi FKIP Unila yang berada di Desa Dayamurni, Tumijajar, Tulangbawang Barat, mengadakan pelatihan bulutangkis kepada anak-anak usia dini setempat. Bertempat di GOR H. Muslim, anak-anak usia dini mendapat pelatihan dasar bulutangkis yang diberikan oleh Teki Prasetyo Sulaksono yang juga sebagai Ketua Umum UKM Bulutangkis Universitas Lampung.

Latihan dilaksanakan setiap Minggu pagi sampai siang. Peserta tidak hanya diikuti oleh sejumlah anak desa daya murni, tetapi hampir datang dari seluruh desa yang berada di Kecamatan Tumijajar sehingga jumlahnya mencapai belasan anak. Fahrurrozi, salah satu peserta pelatihan bulutangkis, mengaku senang dengan adanya latihan ini, karena memang sebelumnya belum ada pelatih di daerah tersebut.

“Kami senang dengan adanya mahasiswa KKN-K Terintegrasi FKIP Unila yang ditempatkan di sini karena bisa membantu kami untuk melatih anak-anak usia dini agar dapat bermain bulutangkis dengan baik. Mudah-mudahan muncul bibit bulutangkis dari daerah kami,” kata Erwan Syahroni, Lurah Dayamurni.

Teki, yang juga koordinator Kecamatan Tumijajar, mengatakan pelatihan ini akan diberikan selama berada di Tumijajar yang rencananya sampai September mendatang. (ASP/L3)

Sumber : Lampung Post

Tinggalkan Balasan